PDM Kabupaten Magelang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Magelang
.: Home > Berita > Pesantren dan Sekolah Perlu Dikelola Secara Terpadu

Homepage

Pesantren dan Sekolah Perlu Dikelola Secara Terpadu

Sabtu, 12-03-2016
Dibaca: 916

 

Mungkid- Pendidikan pesantren dengan pendidikan sekolah formal perlu dikelola secara terpadu. Dengan menejemen yang terpadu maka kegiatan belajar mengajar di pesantren dengan di sekolah bisa menjadi kesatuan yang bisa saling bersinergi demi tercapainya sebuah tujuan yang diharapkan. Hal tersebut penting dilakukan sebagai sebuah upaya untuk menghindari persepsi bahwa pendidikan pesantren hanya menjadi pelengkap dari pendidikan sekolah formal saja. Demikian disampaikan Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah Modern Imam Syuhodo Sukoharjo, Jawa Tengah H. Yunus Muhammadi dalam seminar bertema Membangun Pondok Pesantren Muhammadiyah Berbasis Persyarikatan di Aula Kantor Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah JL. Magelang – Yogyakarta Km 11 Paremono, Mungkid kemarin.  

Yunus Muhamadi mencontohkan bahwa terkait aturan yang diterapkan di sekolah formal seperti waktu belajar mengajar yang tepat waktu, sistem kehadiran (absensi) maupun sistem penilaiannya perlu  juga diterapkan di pesantren. Jangan sampai ada perlakuan yang diskriminatif terhadap sistem pendidikan di pesantren.

Dengan demikian maka lulusan yang nanti dihasilkan tidak hanya memiliki kualitas dalam hal pengetahuan ilmu umum semata akan tetapi juga memiliki kualitas dalam kehidupan agamanya. Potensi berupa keberadaan pondok pesantren ataupun asrama (boarding school) yang selama ini sudah ada dan melekat di beberapa sekolah perlu dikelola secara terpadu dan terintegrasi.

Manajemen Satu Atap

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat kebijakan bahwa posisi pimpinan sekolah sekaligus juga menjadi pimpinan pesantren, dengan demikian maka tidak akan terjadi tumpang tindih dalam proses pengambilan kebijakan. Kegiatan pesantren dan kegiatan sekolah formal menjadi satu kesatuan yang utuh di lembaga pendidikan yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu manajemen satu atap dengan satu kepemimpinan.   

Pembicara lainnya Direktur Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta H. Nashirul Ahsan mengatakan bahwa aspek – aspek penting dalam pendidikan seperti keimanan, intelektual, kepribadian, kepemimpinan dan sosial bisa terpenuhi ketika ada pengeloaan yang terpadu antara pendidikan pesantren dengan sekolah formal.

Seminar  tersebut dihadiri oleh Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang H. Bambang Surendro, Wakil Ketua PD Muhammadiyah H.Ahmad Mujahid dan H. Abdul Malik,  kepala SMP, SMA, SMK, MA, Pimpinan Pondok Pesantren, Organisasi Otonom (Ortom) dan Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Se Kabupaten Magelang. (Handy)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website